Curug Bojong


Curug Bojong Dahulu Curug Bojong bernama CURUG SAWANGAN, menurut cerita kenapa dinamai curug sawangan dikarenakan suatu saat nanti Curug Sawangan akan menjadi tempat tujuan semua suku bangsa dari Ras atau Suku baik dalam negeri maupun Manca negara.



Alasannya adalah dikarenakan penghuni yang ada di Curug Bojong adalah seorang warga negara Asing yang sudah muslim dengan gelar Kiyai yaitu "Kiyai Mangun Jantra". Seiring dengan waktu nama Curug Sawanganakhirnya berganti nama menjadi Curug Bojong, dikarenakan aliran sungai Curug Bojong berasal dari kampung Bojong dan masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama "CURUG BOJONG"



Wana wisata ini dibuka bukan karena Inisiatif Pemerintah Melainkan atas Gagasan Masyarakat yang bernaung dalam Wadah LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran. LMDH adalah merupakan Lembaga Sosial control Masyarakat, Pemerintah Desa dan juga sebagai Mitra Kerja Perum Perhutani. Pembukaan dan Penataan Lokasi dimulai Pada Tanggal 01 September 2013, dan sudah Mendapat ijin Resmi dari Administratur(ADM) KPH Ciamis. Pembukaan dan Penataaan lokasi dilakukan dengan cara Swadaya/gotong royong dan inilah yang merupakan khas dari Budaya masyarakat desa Sukahurip.



Luas wana wisata Curug Bojong ± 14 Ha yaitu Petak : 53.a  3 ha,55.a 6 ha dan petak 52 luas 5 ha merupakan kawasan hutan negara yang dikelola oleh PERUM PERHUTANI RPH Pangandaran BKPH Pangandaran KPH Ciamis, sedangkan menurut administrasi pemerintahan termasuk HPD (Hutan Pangkuan Desa) Desa SUKAHURIP Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis.

Wana wisata ini terletak pada ketinggian antara 100 – 150 m dpl, konfigurasi lapangan umumnya datar dan bebatuan hitam. Kawasan ini mempunyai suhu udara antara 25 – 28 derajat C.



    Beberapa jalur perjalanan dapat ditempuh untuk menuju wana wisata Curug Bojong sbb :



  •     Garut – Tasikmalaya – Ciamis - Banjar – Pangandaran – Curug Bojong : + 190 KM


  •     Bandung – Tasikmalaya – Ciamis - Banjar – Pangandaran – Curug Bojong: + 230 KM


  •     Cirebon – Kuningan – Ciamis – Banjar - Pangandaran – Curug Bojong : + 190 KM


  •     Cilacap/Purwokerto – Kalipucang – Pangandaran – Curug Bojong : + 100 KM


  •     Pangandaran –Babakan-Sukahurip- Curug Bojong : + 6 KM




 


Sumber: http://www.mypangandaran.com/wisata/detail/14/curug-bojong.html

Comments