Bagi anda penggemar wisata kuliner khususnya mengenai makanan atau jajanan khas suatu daerah, kini di Pangandaran telah hadir sebagai salah satu jajanan khas dan bisa di jadikan sebagai buah tangan sepulang dari berlibur, berupa dawet hitam yang mempunyai ciri khas yang wangi dan memiliki tekstur lembut akan melengkapi hari anda selama di Pangandaran dan dapat di jadikan penghilang haus dan penunda lapar yang efektif.
Bpk. Undang yang juga sebagai pemilik RM. Ciganjeng yang mencetuskan ide tentang jajanan khas ini, mengingat sebagai daerah yang baru menjadi otonomi baru, tentulah masih mencari identitas dan kekhasannya sehingga tercetuslah tentang dawet hitam, yang sudah lebih dahului populer di kawasan Jawa timur. Di kemas dengan tampilan stand dengan ciri khas tanggungan atau pikulan dari bambu dan gentong dari tanah liat menjadi semakin khas dengan tampilan menarik dari penjajanya yang mengenakan pakaian khas sunda dengan iket dan pakaian pensinya.
Lokasi dawet hitam Dawala ini kini sudah tersebar di beberapa titik di Pangandaran, dan basecamp utamanya yang di beri nama dengan " Saung Dawet Dawala" terletak di samping RM. Ciganjeng di Jalan Raya Pangandaran KM. 01. Menurut pemilik di lihat dari Soft lounching yang di laksanakan di mesjid Al-Istiqomah Pangandaran yang bertepatan dengan momen sholat jumat kemarin (24/05), yang dalam waktu kurang dari satu jam sudah habis dua pikulan sekitar 200 mangkuk pemilik dan banyak kalangan menilai jajanan ini dapat di jadikan sebagai salah satu jajanan yang dapat melengkapi liburan selama di pangandaran selain ikan asin dan kepiting crispy.
Sumber: http://www.mypangandaran.com/aneka/detail/98/dawet-hitam-dawet-dawala-jajanan-baru-khas-jawa-barat.html
Comments