Cijulang, myPangandaran.com - Pemerintah Provinsi Jabar menargetkan pengembangan
dua bandar udara di wilayah itu agar pelayanan kegiatan penerbangan
semakin memberikan dampak signifikan secara ekonomi pada 2010.
Kedua bandara itu yakni Husein Sastranegara, Bandung dan Nusawiru,
Pangandaran. Khusus Husein, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengirim
surat kepada Menhub dan Menteri BUMN terkait percepatan peningkatan
kapasitas di bandara tersebut.
"Peningkatan itu mencakup pembangunan terminal penumpang dan
penebalan landasan pacu atau overlay. Terus terang saja, arus masuk
melalui Husein terus menunjukan tren meningkat," jelas Kadishub Jabar,
Dicky Saromi di Bandung, Senin (28/6).
Menurutnya, dua maskapai asing sudah mengajukan permintaan untuk
membuka akses ke Bandung, yakni Thai Airways untuk jalur
Bangkok-Bandung dan Malaysia Airlines rute Kuala Lumpur-Bandung.
Penambahan itu akan membuat frekuensi penerbangan di Husein meningkat
dari 10 penerbangan terjadwal setiap harinya.
Ditambahkan, langkah overlay juga memungkinkan Husein Sastranegara didarati pesawat dengan bobot lebih berat dari
pesawat
berbadan lebar yang selama ini melayani rute ke Bandung yakni Airbus
A-320. Selama ini, maskapai kebanyakan menggunakan seri Boeing 737.
Sedangkan untuk pengembangan Nusawiru, Dicky menyebutkan bahwa
selain melayani operasional penerbangan, bandara sipil itu juga
disiapkan sebagai tempat sekolah penerbangan dan perawatan pesawat.
Runway bandara sepanjang 1.400 meter, yang hanya bisa didarati
pesawat kecil seperti CN-235, NC-212, dan pesawat caravan, juga tengah
dalam pertimbangan apakah perlu untuk diperpanjang hingga lebih dari
2.000 meter.
Selama ini, Nusawiru lebih banyak digunakan bagi kegiatan penunjang
aktivitas pariwisata dan perikanan. Untuk itu, pihaknya perlu terus
melengkapi kebutuhan bagi operasional bandara.
Sumber SuaraMerdeka
Sumber: http://www.mypangandaran.com/berita/detail/kecamatan-cijulang/495/jabar-targetkan-pengembangan-dua-bandara-nusawiru-dan-husen.html
Comments