Naik sepeda pastinya tidak asing lagi bagi kita semua, namun bagaimana jika sepeda yang kita naiki tidak biasanya kita gunakan, seperti sepeda gandeng khas Pangandaran. Ketika Anda berkunjung ke Pangandaran anda akan sangat mudah menemukan penyewaan sepeda jenis ini. "Sangat Romantis", begitu mungkin ungkapan yang bisa diberikan jika sepasang kekasih sedang bersepeda menggunakan sepeda gandeng, bagaimana tidak, ketika kita naek sepeda gandeng kita dituntut untuk bisa bekerjasama satu dengan yang lainnya, yaitu yang depan dengan yang belakang.
Konsep sepeda ini berbeda dengan sepeda biasa, penumpangnya memang sama dua orang dan terkadang bisa sampai 3 orang tergantung panjang sepedanya, namun yang dibelakang tidak dibonceng melainkan duduk juga dalam sebuah "sedel" (kursi sepeda, red) dan aktif ikut menggoes sepeda. Keseimbangan berdua dituntut untuk dapat menjalankan sepeda ini secara maksimal, ketika salah satu tidak seimbang maka akan sangat mempengaruhi yang lain, sepeda gandeng ini bentuknya panjang seperti seolah-olah dua sepeda digabung menjadi satu.
Teknis penggunaannyapun sebenernya sangat mudah, anda yang didepan memegang kendali penuh atas sepeda mulai dari arah sepeda hingga goesan sepeda namun yang dibelakang tidak boleh pasif supaya lebih maksimal, harus ikut menggoes supaya lebih kencang.
Ada yang kurang rasanya jika anda ke Pangandaran tidak jalan-jalan berkeliling Pangandaran menggunakan sepeda ini, anda hanya merogoh sekitar Rp. 10.000-40.000 persepedah perjam tergantung pintar-pintarnya menawar dan jenis sepeda yang digunakan. Murahkan? nah...jangan lupa ketika berlibur di Pangandaran untuk berkeliling Pangandaran menggunakan sepeda gandeng bersama orang terkasih anda. Pasti seruu...
Sumber: http://www.mypangandaran.com/aneka/detail/56/asyiknya-naek-sepeda-gandeng-khas-pangandaran.html
Comments