
Pangandaran mendapat pertolongan intensif dari petugas Puskesmas
Pangandaran. Dia menderita luka robek sepanjang 15 cm di paha kiri dan
lutut.
Sebelumnya, Dede terjatuh dari perahu yang ditumpanginya. Perahu
Dede terlebih dahulu menabrak salah satu bagian perahu milik orang lain
di tengah terparkir di kawasan Pantai Timur Pangandaran.
Saksi mata yang juga rekan korban, Wahyu (15) menuturkan, kejadian
itu bermula ketika Dede akan membawa perahunya menuju darat.
Rencananya, korban akan membawa wisatawan untuk berkeliling melihat
taman laut.
Namun saat berjalan mundur, perahu yang dikendalikan Dede menabrak
bagian perahu orang lain yang sedang parkir. Seketika Dede yang sedang
memegang mesin perahu kehilangan keseimbangan. Dia tercebur ke laut.
“Dede sempat menghindar, berenang menjauh, tapi perahunya mundur terus
nggak terkendali, kayak yang ngejar Dede,” ungkapnya.
Melihat Dede sedang kesulitan, Wahyu yang saat itu membawa perahu
langsung berusaha mendekat. “Pas saya datang, Dede sudah ke samping
perahu. Lalu saya loncat ke perahunya dan membantu Dede naik ke atas
perahu,” jelasnya.
“Saat itu saya belum lihat ke arah kaki Dede. Malahan Dede sendiri
masih kuat jalan mematikan mesin. Tapi badannya pucet. Begitu saya
lihat ke bawah, celana Dede penuh darah ada luka robek besar di
pahanya,” paparnya.
Dibantu rekan-rekan lain, Dede dilarikan ke puskesmas. Dari hasil
pemeriksaan petugas, Dede mengalami luka robek di paha sepanjang 15 cm
dan luka robek di lutut. Diduga terkena baling-baling mesin perahu.
Sampai berita ini ditulis, Dede masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Pangandaran
Sumber RadarTasikmalaya
Sumber: http://www.mypangandaran.com/berita/detail/kecamatan-pangandaran/422/perahu-seperti-mengejar.html
Comments